Headlines news :
Home » » Hidrosfer

Hidrosfer

Jumat, 05 April 2013 | 0 komentar

Hidrosfer adalah lapisan air yang menyelimuti permukaan bumi. Kata hidrosfer berasal dari kata hidros yang berarti air dan sphere yang berarti lapisan. Hidrosfer di permukaan bumi meliputi danau, sungai, laut, lautan, salju atau gletser, air tanah dan uap air yang terdapat di lapisan udara. Air merupakan salah satu sumber daya secara alamiah dapat diperbaharui (renewable), bukan berarti  air  yang habis dapat dibuat air baru tetapi dapat diperbarui dalam kualitas dan adanya perubahan wujud serta dapat mengalami perpindahan. Air mempunyai daya regerenasi dalam suatu sirkulasi yang disebut siklus air. Ilmu yang mempelajari tentang hidrosfer disebut hidrologi.  Air merupakan sumber kehidupan artinya jika makhluk hidup kekurangan air maka hidupnya akan merana dan tampak tidak sehat. Air merupakan kebutuhan mutlak bagi kehidupan manusia. Secara langsung air dapat dimanfaatkan bagi pencukupan kebutuhan hidup sehari-hari, sedangkan secara tidak langsung air dimanfaatkan bagi upaya pengembangan lingkungan hidupnya. Air yang tercemar baik secara fisik, kimiawi, maupun mikrobiologik, apabila diminum atau digunakan untuk memasak, mandi, dan mencuci, maka dapat menimbulkan penyakit atau gangguan kesehatan. Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfir melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi (Gambar 4.1). Pemanasan air laut oleh sinar matahari merupakan kunci proses siklus hidrologi tersebut dapat berjalan secara terus menerus. Air berevaporasi, kemudian jatuh sebagai presipitasi dalam bentuk hujan, salju, hujan batu, hujan es dan salju (sleet), hujan gerimis atau kabut. Pada perjalanan menuju bumi beberapa presipitasi dapat berevaporasi kembali ke atas atau langsung jatuh yang kemudian diintersepsi oleh tanaman sebelum mencapai tanah. Setelah mencapai tanah, siklus hidrologi terus bergerak secara kontinu dalam tiga cara yang berbeda:

• Evaporasi/transpirasi - Air yang ada di laut, di daratan, di sungai, di tanaman, dsb. kemudian akan menguap ke angkasa (atmosfer) dan kemudian akan menjadi awan. Pada keadaan jenuh uap air (awan) itu akan menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya akan turun (precipitation) dalam bentuk hujan, salju, es. • Presipitasi merupakan proses pengendapan air di awan dalam bentuk embun selanjutnya jatuh dari atmosfer ke permukaan bumi dalam bentuk yang berbeda, bisa berupa hujan, hujan es batu (hail), atau salju. • Infiltrasi/Perkolasi ke dalam tanah - Air bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah dan batuan menuju muka air tanah. Air dapat bergerak akibat aksi kapiler atau air dapat bergerak secara vertikal atau horizontal dibawah permukaan tanah hingga air tersebut memasuki kembali sistem air permukaan. • Air Permukaan - Air bergerak diatas permukaan tanah dekat dengan aliran utama dan danau; makin landai lahan dan makin sedikit pori-pori tanah, maka aliran permukaan semakin besar. Aliran permukaan tanah dapat dilihat biasanya pada daerah urban. Sungai-sungai bergabung satu sama lain dan membentuk sungai utama yang membawa seluruh air permukaan disekitar daerah aliran sungai menuju laut. 

Gambar 4.1 Siklus Hidrologi
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Gopal's Blog - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger